Barnabas – Harta Yang Tersembunyi

BARNABAS, HARTA TERSEMBUNYI
Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani
Lefke, Cyprus 2004
Diambil dari http://www.mevlanasufi.blogspot.com

Bismillah hiRohman nirRohim

Kita bertanya tentang sumber-sumber terdekat kepada Yesus as, karena baik John,
Matthew, Mark atau Luke saat itu tidak ada yang bersama Yesus ( tapi Barnabas
bersama Yesus dan menolak konsep penyaliban itu ). Barnabas adalah salah satu
murid terdekat Nabi Isa as /Yesus. Seperti halnya Abu Bakar ra bagi Nabi
sallallahu alaihi wasalam. Barnabas juga murid paling dekat diantara ke 12
murid beliau.
Barnabas hidup dengan Yesus Nabi Isa as dan tidak pernah menerima konsep
penyaliban itu. Kami mengambil sumber dari dia. Jadi apa alasan mereka menolak
Barnabas dan menerima ke-empat yang lain padahal Barnabas hidup bersama Yesus
dan yang lain hidup 100-150-200 tahun kemudian ?

St. Barnabas berasal dari Siprus. Dia dimakamkan di Siprus tidak jauh dari
rumah saya di cyprus. Ada kubah diatas makamnya. Inilah gereja paling kuno yang
ditemukan di Siprus. Kalau kalian memasukinya, terlihat kisah St. Barnabas
dalam bentuk gambar-gambar. Ada gambar yang menunjukkan uskup di masa itu
mendapat sebuah mimpi. Makam Barnabas tidak dikenal. Telah hilang. Berada jauh
di pedesaan. Uskup, yang tinggal di Siprus saat itu bermimpi, St. Barnabas
datang dan mengatakan pada uskup itu, “ Makamku ada dibawah pohon zaitun itu. ”

Kemudian uskup pergi menuju pohon itu dan mulai menggalinya. Mereka menemukan
Barnabas dalam keadaan sama ketika baru dimakamkan, badannya utuh dan segar.
Injilnya masih berada di dadanya. Injil itu diambil dan uskup membawanya ke
kerajaan Byzantium. Kerajaan mendandani uskup dari Siprus itu dengan busana
seperti raja sendiri, memberi kehormatan baginya dengan membuat Siprus merdeka.
Itulah mengapa gereja Cypriot menjadi bebas dari Konstantinopel dan disebut
sebagai gereja Ortodok. Dari sana , injil Barnabas dibawa ke Roma. Sekarang ada
di Vatikan bersama dengan segala harta-harta tersembunyi lainnya. Bila kalian
menanyakan, “ Dimana tulisan itu, injil Barnabas ?” Mereka tidak mau
menunjukkannya.

Seorang murid bertanya : Sering kali orang-orang mencoba menerjemahkannya.
Ada seorang pendeta Itali di abad ke 16 yang datang untuk melihat Injil itu di
Vatikan. Namun dia langsung menjadi Muslim begitu membaca dan menerjemahkannya
ke bahasa itali. Lalu kitab itu hilang, setiap ada yang menerjemahkannya,
mereka menghilang.
Mawlana Syaikh Nazhim : Mereka dibunuh.
Tanya : Bagaimana orang-orang Pakistan mendapatkannya dalam edisi bahasa
Inggris ?
Mawlana Syaikh Nazim : Dari Wina

Tanya : Tapi ada 3 salinan, satu di Vatikan, satu di Wina dan satunya?
Mawlana Syaikh Nazhim : Yang asli disembunyikan di dalam harta karun Vatikan…
Tanya : Tunggu! Vatikan, Wina, yang ketiga ?
Mawlana Syaikh Nazhim : Itu tidak penting. Yang asli adalah yang di Vatikan…

Tanya : Dan salinannya dicuri dari Wina, kapan ?
Mawlana Syaikh Nazim : Saya tidak tahu. Yang saya tahu ada injil Barnabas dan
dia adalah murid Yesus. Mengapa mereka melenyapkannya? Mengapa mereka tidak
menunjukkannya? Dimana-mana kalian lihat gereja st Barnabas, siapa sebenarnya
dia? dimana injilnya ? Mengapa disembunyikan ? Kalau dia tidak terkenal mengapa
gereja-gereja memakai namanya ? Apa posisinya dikaitkan dengan Yesus ?
Pesan-pesan apa yang dia bawa dari Yesus ? dimana disembunyikan ? Apakah hanya
sebuah nama saja ?

Kita punya perkataan dimana kalian tidak bisa memasukkan sebuah tombak ke
dalam karung karena akan kembali menonjol keluar di sisi yang lain. Kalian
tidak bisa menyembunyikannya. Karena akan menusuk sisi lainnya dan keluar
dengan sendirinya. Seperti itulah, mustahil untuk menyembunyikan kebenaran.
Akan ada masa segalanya akan terkuak dan penganut Kristen, khususnya kaum
gereja – mereka tahu banyak namun tidak membaginya dengan yang lain. Selalu
disembunyikan.

Dimasa Nabi terakhir, Muhammad sallallahu alayhi wa sallam, seorang sahabat
bepergian ke Damaskus. Dia mengunjungi gubernur Amman , sebuah nama Roma saat
itu untuk sebuah tempat dekat Aleppo . Ketika semua telah pulang, gubernur
memanggilnya, “ Datanglah kesini !” Gubernur membawanya ke sebuah lemari dan
mengambil satu gambar dari salah satu laci. Gambar itu terdapat pada kain
sutra. Gubernur menunjukkan gambar yang pertama, sambil bertanya,” Tahukah
Anda, siapa ini ?” Dijawab ,” Tidak.”

Gubernur itu mengambil gambar selanjutnya dan menunjukkannya, “ Anda tahu
siapa ini ? “ Dijawab “Tidak.” Sampai lembaran sutra terakhir, sebuah gambar
ditunjukkan pada sahabat itu, “ Tahukah Anda siapa orang ini ?” lalu dijawab ,”
Ini Nabi kami. Ini adalah Muhammad (sallallahu alayhi wa sallam).”

Gubernur mengatakan bahwa gambar-gambar itu berasal dari Adam, dari surga.
Setiap orang digambar. Lalu tiba-tiba hilang. Ketika Musa mendatangi anak-anak
Israel dengan naik perahu, mereka pergi kemana saja dengan membawa
gambar-gambar itu dan mengalami kemenangan. Kisah ini sangat masyhur.

Seluruh gambar itu berasal dari surga namun disimpan. Semuanya ada di gereja
itu, di tangan mereka. Mereka tahu gambar-gambar itu. Semua gambar itu ada di
Vatikan. Mereka tidak mau menjelaskannya. Namun saat Yesus kembali, beliau akan
mengambilnya dan memperlihatkan pada masyarakat. Mereka tahu banyak, namun
mereka juga menyembunyikan banyak hal.

One response to this post.

  1. bro km perlu bnyk baca, tuisanmu jauh lbh kurang….

    Balas

Tinggalkan komen